PEKAN MUHARRAM

Hijrah
Suatu hal yang tak mudah
Jalan berliku yang kadang membuat kita lelah
Bahkan ingin menyerah
Tapi saat kita berbuat salah
Segeralah berubah
Jangan kalah
Apalagi menyerah
Terus berusaha dan hanya pada Allah berpasrah
Hasilnya pasti akan indah

Menyambut datangnya bulan Muharram, PHBI(Panitia hari besar Islam) dan Obsesi(Organisasi budaya dan seni Islami) di kotaku mengadakan acara Pekan Muharram.

Acara dibuka pada tanggal 27 Oktober 2016, aneka lomba di gelar menjelang tahun baru. Sayangnya tak semua acara bisa kutonton karena lomba berlangsung ada yang siang dan malam hari.

Lomba syair maulid habsyi di gelar selama 6 malam dimulai setelah sholat Isya, sedangkan lomba lainnya diadakan siang hari.


Grup habsyi putra junior, pesertanya anak-anak di komplek tempat tinggalku, tapi kebanyakan anak-anak sepupuku juga adik-adik sepupuku.

Ada seorang anak tetanggaku yang sampai menangis karena tidak bisa ikut. Dia tidak diajak karena tidak bisa mengaji bahkan membaca iqra saja belum bisa. Membawakan syair-syair maulid tidak boleh sembarangan. Mahraj huruf adalah salah satu hal penting dalam penilaian.


Grup habsyi putra senior kami pesertanya banyak yang tidak bisa ikut tahun ini karena kuliah di luar kota. Sedangkan grup putri baik senior atau junior juga tak bisa ikut.


Parade syair maulid di kotaku sudah jadi acara tahunan yang dimulai pada tahun 2005 hingga sekarang. Tidak hanya dari Kal-Teng yang ikut tapi juga dari Kal-Sel dan Kal-Tim. Tapi sepertinya tahun ini tidak ada grup dari Kal-Tim, atau mungkin mereka tak bisa ikut karena terlambat mendaftar seperti yang disebut oleh pembawa acara kalau banyak grup yg terpaksa tak bisa ikut karena pendaftaran telah ditutup. Untuk tahun ini ada 101 grup yang bertanding. Meningkat dari tahun lalu yang hanya diikuti oleh 95 grup.


Pemenang lomba da'i cilik sedang tausiyah pada acara penutupan


Ini juara 1 putra dan juara 3 putri pada lomba fashion show tingkat SD. Kebetulan mereka anak-anak teman-temanku yang minta bantuanku untuk dandani mereka berdua.

Pada malam pergantian tahun seperti biasa acara diadakan di sebuah majelis yang diawali dengan sholat maghrib berjama'ah. Setelah selesai sholat Isya acara dilanjutkan pesta kembang api dan hiburan lainnya, kalau ingin tahu bagaimana acara malam tahun baru Islam di kotaku bisa dibaca di postinganku "Malam Tahun Baru", bedanya kalau tahun lalu cerita yang ditampilkan adalah cerita Billal bin Rabbah, tahun ini ceritanya adalah Alibaba.

Pagi tanggal 1 Muharram 1438 H aku bersiap-siap mengikuti pawai bersama ibu-ibu pengajian dan sholawatan. Tidak hanya para wanita, para pria dari anak-anak sampai yang tua juga mengikuti acara ini.

Meski gerimis sempat turun tapi tak menyurutkan para peserta pawai untuk ikut meramaikan tahun baru Islam. Untungnya hujan reda, dan harinya pun tidak panas jadi keliling kotanya dengan cuaca yang adem.


Aku dan rombongan.

Peserta yang ikut pawai jumlahnya lebih dari 11 ribu orang, terbagi atas beberapa kategori yaitu: TK; SD; SMP; SMU; masjid/mushola; umum dan instansi baik negeri ataupun swasta. Semua berlomba menampilkan kreatifitas bernuansa Islam.

Tak banyak foto peserta pawai yang bisa kutampilkan di sini karena aku juga ikut bagian dalam acara itu.

Kalau mau lihat kemeriahan pawai 1 Muharram tahun lalu bisa lihat di "Hari Apa Hari Ini?"

Sambil menunggu acara dimulai kita foto-foto dulu:

Meski masih ada satu lomba lagi yang belum diadakan yaitu lomba membuat bubur asyura yang akan diadakan pada tanggal 10 Muharram nanti, tapi secara simbolis acara penutupan dilakukan pada malam tanggal 1 Muharram lalu sekaligus pengumuman para pemenang lomba-lomba yang sudah dilaksanakan. Dan Alhamdulillah aku dan ibu-ibu pengajian berhasil jadi juara 1 tingkat umum, sedangkan laki-lakinya juara 3 pada pawai tahun baru Islam.

Semoga tahun ini kita semua bisa lebih baik lagi dan terus mendapat keberkahan juga kebahagiaan. Terus berhijrah menjadi lebih baik.

Bagaimana?
Serukan tahun baru Islam di kota kecilku!


2 respons untuk ‘PEKAN MUHARRAM

  1. Wah iya loh, seru banget klo lihat di foto2nya!
    Eh, sebentar….
    Bagaimana bisa juara 1 tingkat umum pada lomba pawai, kan cuma bawa poster doang??

    Tapi yg penting… Aaamiiin….
    Terus berhijrah menjadi lebih baik. Meski cuma di awal tahun. Syukur sampe pertengahan tahun. Ya Alhamdulillah bisa sepanjang tahun.

    Suka

Tinggalkan komentar