OLIVIA

Judul:

OLIVIA
An Untold Story

Ketika sebuah kisah (tak) boleh diceritakan

Penulis: Aulia

Penerbit: Pena Indis

Didistribusi oleh: RNA

Sinopsis:

Bercerita tentang seorang wanita berumur 40an bernama Olivia yang mengalami amnesia karena menjadi salah satu korban bencana alam gempa bumi yang membuatnya melupakan semuanya bahkan dirinya sendiri.

Amnesia yang dialami oleh Olivia ternyata tidak hanya disebabkan oleh benturan di kepala saat menjadi korban korban bencana tapi juga disebabkan adanya trauma yang ingin dilupakan.

Dalam usaha menemukan kembali jati dirinya Olivia menemukan banyak hal. Tentang ketakutan yang membelenggunya dan menyebabkan trauma. Kenyataan pahit dalam rumah tangga yang telah dijalaninya selama 13 tahun. Menemukan harapan, menemukan sahabat dan orang-orang yang tulus menyayangi, juga kekuatan untuk hidup bahagia. Dan menemukan cinta sejatinya

Catatanku:

Kisah mengalir tenang tanpa intrik-intrik tajam seperti penulisnya yang kalem. Apakah aku mengenal penulisnya? Tentu saja karena novel yang ku ulas  kali ini adalah karya pertama dari sepupuku sendiri. Meski beralur tenang aku tak menyangka sepupuku yang kalem ini  akan mengangkat kisah tentang penyimpangan seksual BDSM(Bondage & Discipline, Domination & Submission, Sadism & Masochism). Mungkin kalian yang pernah membaca novel dengan tema BDSM akan mengira novel ini penuh dengan adegan vulgar seperti novel yang sangat terkenal karya E.L.James. Seperti yang kubilang penulisnya adalah orang yang kalem jadi novel ini aman untuk dibaca karena walaupun tema yang diangkat agak rawan tapi tidak ada yang vulgar.

Aku dengan mudah larut dalam cerita novel ini karena  mengingatkanku pada kisah sahabat-sahabatku sendiri. Tidak persis sama tapi ada hal-hal dalam cerita ini yang mirip dengan perjalanan hidup sahabat-sahabatku.

Meski tak mengalami BDSM seperti tokoh Olivia di novel ini tapi salah satu sahabatku juga dijodohkan dengan lelaki yang suka judi, mabuk, pecandu narkotika dan tidak bertanggung jawab. Sama-sama hidup dalam rumah tangga yang tidak ada ketenangan didalamnya.

Jodoh adalah salah satu hal yang tidak bisa kita tentukan sendiri, tokoh seperli Olivia banyak berada disekeliling kita. Orang-orang yang mengalami hal-hal buruk dalam rumah tangganya benar-benar orang yang perlu dukungan dari orang terdekatnya agar bisa kuat menghadapi kenyataan. Dan itu tidak mudah karena aku mengalami sendiri saat sahabatku terpuruk bahkan mulai kehilangan kepercayaan dirinya. Satu pertanyaan yang membuatku menangis saat dia curhat  padaku. Dia bertanya “Apakah aku tidak baik hingga aku berjodoh dengan lelaki yang tidak baik?”. Saat itu aku hanya bisa menjawab ini adalah ujian untuknya, seperti Asiyah yang menjadi istri Fir’aun. Akhirnya dia memutuskan bercerai karena kelakuan suaminya sudah mempengaruhi mental anak-anaknya. Aku bersyukur bisa mendampinginya melewati ujian tsb dan sekarang dia sudah hidup bahagia bersama lelaki yang sudah mencintainya sejak dibangku sekolah, seperti Olivia yang akhirnya menikah dengan pengagum rahasianya.

Novel ini juga berkisah tentang mental illness dimana olivia mengalami gangguan kesehatan mental akibat trauma yang didapatnya karena perlakuan Haris suaminya yang suka melakukan BDSM. Haris digambarkan sebagai orang terpandang yang harus memakai topeng sosial untuk menutupi keadaan dirinya yang mempunyai penyakit mental penyimpangan seksual.

Isu tentang mental illness hangat dibicarakan setelah film Joker dirilis. Banyak yang akhirnya melek  pentingnya kesadaran tentang kesehatan mental karena menjalani kehidupan ini kita benar-benar harus punya mental yang sehat dan kuat.

Tentang mental illness ini aku juga punya pengalaman pribadi karena memiliki seorang sahabat yang berjuang menjaga kewarasannya ditengah keluarga yang mengalami mental disorder. Trauma yang diakibatkan tidak harmonisnya sebuah rumah tangga. Dan mereka sangat butuh support system yang bagus. Kalau dalam novel ini tokoh Fariz anak dari Olivia beruntung mengenal Vino yang bisa menjadi tempat keluh kesahnya.

Seseorang yang punya gangguan mental seperti tokoh Haris hanya bisa disembuhkan bila keluarga dan orang-orang terdekatnya terutama dirinya sendiri mau mengakui bahwa “dia sakit”. Di dalam novel ini Haris menyangkal kalau orientasi seksualnya sudah masuk kedalam tahap tidak sehat. Demi ego dan gengsinya sebagai orang yang dihormati ia mengabaikan semuanya dan menganggap semua hanya fantasi seks biasa saja. Bahkan ia rela kehilangan istri dan anaknya untuk mempertahankan topeng sosialnya di tengah masyarakat. Dia memilih kebahagiaan semu.

Di novel ini juga memperlihatkan betapa perlunya kita memiliki sahabat-sahabat yang mau mendengar semua keluh kesah kita. Meski tak selalu bisa memberikan  solusi setidaknya hati kita lega karena ada yang mendengarkan saat kita perlu mengeluarkan semua hal yang menyesakkan dada kita. Sahabat yang benar-benar selalu ada saat kita terjatuh dan mengulurkan tangannya untuk membuat kita bangkit lagi. Olivia tidak punya sahabat yang benar-benar membuatnya bisa percaya untuk menceritakan semua masalah dan perasaannya hingga dia memendam semuanya sendiri bahkan sempat berniat bunuh diri. Beruntung amnesia yang dideritanya telah mempertemukannya dengan Dr. Rizma yang akhirnya membuatnya punya kekuatan untuk memperjuangkan kebahagiaannya.

Tokoh Olivia harusnya bisa membuka mata para wanita untuk kuat dan cerdas. Berani mengungkapkan apa yang diinginkan dan apa yang tidak disukai. Mencintai dan menghargai diri sendiri agar tidak mudah ditindas. Memperjuangkan kebahagian. Dan yang paling penting jangan pernah putus asa dan selalu menjadikan Tuhan sebagai sandaran utama.

Banyak yang bisa dibahas dari novel yang sederhana ini. Dan banyak pelajaran yang bisa kita ambil. Ini bukan sekedar pujian karena novel ini ditulis oleh sepupuku tapi ini layak untuk dibaca agar kita bisa lebih peduli dengan orang-orang disekeliling kita terutama orang-orang yang kita sayangi agar tidak mengalami hal-hal buruk yang dapat merusak kebahagiaan.

Sudah cukup lama aku tidak menulis kategori “Tentang Buku” lagi dan rasanya sudah cukup panjang juga catatanku untuk novel ini. Buat yang penasaran ingin memiliki novel ini atau mau bertanya dengan penulisnya silakan kontak langsung orangnya @aulia,1048 di Instagram.

Sampai jumpa lagi!!


3 respons untuk ‘OLIVIA

Tinggalkan komentar